Salam kreatif dan inovatif,
Buat teman-teman
penulis,
Komite Buku Nasional dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan pada 2017 ini akan membuka kembali Program Residensi
Penulis.*
Residensi Penulis
adalah program yang dimaksudkan untuk mendukung penulis Indonesia untuk
melakukan riset dan menyelesaikan karya tulis di luar negeri. Pendanaan program
ini berasal dari Beasiswa Unggulan, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
Dengan program ini, penulis dapat tinggal di luar negeri selama 1-3 bulan.
Tujuan dari
#ResidensiPenulis 2017;
- Dapat membangun jejaring di luar negeri, baik dengan sesama penulis, maupun penerjemah dan penerbit
- Mengikuti program (diskusi, seminar, festival sastra pembacaan karya, dst.) yang diadakan oleh penyelenggara yang telah disepakati oleh Kemendikbud dan Komite Buku Nasional.
- Memberi peluang kepada penulis untuk menyelesaikan tulisan atau risetnya di sebuah tempat yang kondusif
- Dukungan dana yang diberikan berupa:
- Dana pembelian tiket pesawat (pp)
- Dana pengurusan visa & asuransi perjalanan
- Dana untuk biaya hidup (besarnya tergantung negara tujuan)
- Dana penelitian
Warga negara
Indonesia yang berdomisili di Indonesia
- Dalam keadaan sehat
- Penulis yang setidaknya mempunyai satu buku yang ditulis dalam bahasa Indonesia yang sudah diterbitkan
- Karya yang sedang ditulis harus dalam bahasa Indonesia dan dapat diselesaikan selama residensi atau sampai waktu yang telah disepakati dan tercantum dalam kontrak
- Lolos seleksi proposal dan wawancara
- Bersedia bekerja sama dan mengikuti program yang disusun oleh Komite Buku Nasional dan Kemendikbud
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris
- Mempunyai karya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing
- Mempunyai karya yang telah mendapatkan penghargaan
- Mempunyai undangan dari pribadi/institusi di luar negeri yang bersedia bekerja sama dengan Komite Buku Nasional
- Pendaftaran online: 1-10 April 2017
- Seleksi: 15-25 April 2017
- Pengumuman: 30 April 2017
- Residensi dapat dilakukan antara Mei-November 2017 (kembali ke Indonesia selambatnya 30 November)
- Laporan akhir: 1 minggu setelah kembali ke Indonesia (selambatnya 7 Desember 2017)
Sekretariat Komite
Buku Nasional
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung C, Lantai
16
0 komentar:
Posting Komentar